Apakah Anda mencari informasi homeschooling? Berikut jawaban atas 5 pertanyaan teratas tentang homeschooling:
1. Apa manfaat homeschooling?
Homeschooling memiliki banyak manfaat bagi siswa dan keluarga secara keseluruhan. Anak-anak yang bersekolah di rumah memiliki kesempatan untuk belajar dengan kecepatan belajar mereka sendiri dengan metode yang sesuai dengan gaya belajar utama mereka. Mereka juga menghindari banyak interaksi sosial negatif yang terjadi di sekolah umum, dan mengembangkan ikatan yang erat dengan orang tua dan saudara kandung.
Statistik menunjukkan bahwa homeschooler mengungguli siswa sekolah umum secara akademis. Siswa homeschool juga lebih mungkin untuk terlibat aktif dalam komunitas mereka setelah mereka lulus dari sekolah menengah.
2. Apa kerugian dari homeschooling?
Orang tua yang menerapkan homeschooling mengambil tanggung jawab utama atas hasil pendidikan anak-anak mereka. Mereka kekurangan waktu luang jika dibandingkan dengan para orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah umum, dan mereka juga harus membeli materi homeschooling untuk anak mereka..
Ayah dan ibu homeschool harus mencari peluang sosial untuk anak-anak mereka alih-alih mengandalkan kegiatan sekolah. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin juga menghadapi kritik dari teman dan anggota keluarga. Namun, bagi sebagian besar keluarga, kelebihan homeschooling lebih besar daripada kekurangannya.
3. Bagaimana dengan sosialisasi?
Anak-anak homeschool dapat menghindari banyak tekanan teman sebaya, ejekan, intimidasi dan segala bentuk bullying yang terjadi di sekolah, dan sebaliknya fokus pada pengembangan hubungan rekan sebaya yang positif.
Siswa homeschool dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas sosial melalui homeschool co-ops, kelompok pendukung homeschooling, aktivitas komunitas, tim olahraga dan organisasi lainnya. Banyak orang tua memulai homeschooling dengan berpikir bahwa mereka akan kesulitan menemukan lingkungan sosial untuk anak-anak mereka, namun pada akhirnya mereka mendapati bahwa ada terlalu banyak aktivitas untuk dipilih.
4. Apakah homeschooling legal?
Di Indonesia, orang tua memiliki hak legal untuk menerapkan homeschooling buat pendidikan anak-anak mereka. Undang-undang homeschool berbeda di setiap negara. Tapi di Indonesia jangan kuatir, karena pendidikan homeschooling sudah diakui pemerintah, dan dituangkan di dalam Undang-Undang yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014 no 129 tentang Sekolah Rumah (Homeschooling). Untuk lebih jelasnya bisa dilhat di situs Homeschooling Shine tentang legalitas homeschooling
5. Apakah orang tua memenuhi syarat untuk mengajar anak-anak mereka?
Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anak mereka, sehingga tentunya lebih dari memenuhi syarat untuk mendidik di rumah. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat kualifikasi homeschooling memiliki pengaruh yang kecil terhadap prestasi akademis anak. Banyak program kurikulum yang telah dikemas sebelumnya dilengkapi dengan panduan guru dan rencana pelajaran yang memberi tahu orang tua cara mengajarkan konsep tertentu. Karena itulah para orang tua yang tidak memiliki sertifikat pengajar dan gelar sarjana pun dapat berhasil mendidik anak-anak mereka.
Semoga bahasan di atas membantu anda