Di dunia saat ini, hampir kehidupan manusia tak dapat dipisahkan dari internet atau aktivitas online, sehingga bisnis bergantung pada strategi pemasaran online bergantung. Hampir semua orang dan semua pekerjaan, termasuk pebisnis, memerlukan akses internet untuk mempermudah aktivitasnya.
Para pelaku bisnis memerlukan akses internet untuk memperluas pasar dan tak terbatas. Dengan cara ini, aktivitas online kamu juga dapat digunakan sebagai strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Strategi untuk Pemasaran Online
Berikut strategi untuk pemasaran online agar bisnis kamu menjadi lebih maju, antara lain :
1. Content Marketing
Pengguna internet terus mencari informasi via Internet, dan informasi yang mereka butuhkan hampir seluruhnya tersedia.
Oleh karena itu, content marketing dianggap paling efektif dalam strategi pemasaran online. Hal ini karena tak hanya memungkinkan kamu untuk menjual produk, tetapi juga menyampaikan berbagai informasi yang diperlukan pelanggan kamu dari konten yang kamu hidangkan.
Konten bisa berupa gambar, video, artikel, bahkan hasil riset dari tertentu. Untuk membuat artikel tersebut kamu bisa memakai jasa SEO website. Selain kata dalam artikel lebih tertata, memakai jasa SEO website juga membuat artikel dalam situs web kamu menjadi top rank di mesin pencari Google.
Informasi yang diberikan harus relevan atau berkaitan bisnis yang dijalani. Misalnya, toko online yang menjual alat kesehatan menawarkan tips untuk hidup sehat. Selain itu, untuk menarik lebih banyak pelanggan konten kamu harus semenarik mungkin.
2. Mobile Marketing
Saat ini mobile marketing sedang menjadi strategi pemasaran yang populer. Mobile marketing dapat digambarkan sebagai strategi pemasaran yang ditujukan kepada pelanggan yang memakai perangkat seluler seperti smartphone dan tablet.
Oleh karena itu, pebisnis dipaksa untuk mendesain ulang tampilan dan nuansa situs web mereka agar user-friendly atau ramah pengguna ketika diakses melalui perangkat seluler.
Menurut survei, sekitar 30-40% pelanggan memakai ponsel mereka untuk memesan atau membeli barang secara online. Hal ini pastinya didukung dengan hadirnya bermacam marketplace untuk memudahkan pelanggan berbelanja melalui smartphone mereka.
3. Continuous Marketing
Facebook, Twitter, dan juga Instagram menjadi pilihan yang tepat untuk menerapkan strategi pemasaran online yang satu ini.
pemasaran berkelanjutan atau continuous marketing memfokuskan pada aktivitas pemasaran di jejaring sosial. Apabila para pebisnis melakukan berbagai analisa data tentunya akan membuat pemasaran tersebut lebih baik dan bisa sesuai dengan yang diinginkan target pasar.
4. Integrated Digital Marketing
Ini merupakan salah satu strategi dari promosi online yang paling kuat. Mengapa? Karena di sini seluruh komponen dari sumber daya digital dipakai secara optimal. Ini berarti bahwa semua peluang untuk meningkatkan efektivitas dari strategi pemasaran online kamu digunakan dengan bijak.
Misalnya, kamu dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan membuat situs web dan blog, menjalankan iklan dan kampanye merek, serta memakai media sosial. Tentunya kita memerlukan orang-orang yang familiar dengan dunia digital, termasuk dunia marketing.
5. Visual Marketing
Menurut beberapa orang, gambar mengatakan lebih dari teks yang panjang. Beberapa orang juga mengatakan bahwa 1000 kata bisa diwakilkan dalam satu gambar. Inilah kekuatan dari pemasaran visual.
Pemasaran ini menawarkan cara bagi pebisnis untuk membuat objek visual yang dapat mewakilkan produk yang mereka promosikan kepada pelanggan. Tak hanya berlangsung di dunia nyata, visual marketing juga bisa berlangsung di dunia maya seperti Pinterest, Instagram, atau bahkan YouTube.
Pastinya, dibutuhkan banyak orang yang bekerja sama untuk menghadirkan visual super tajam dan menarik pelanggan.
6. Personalized Marketing
Jenis strategi pemasaran ini menekankan pelanggan secara personal. Oleh karena itu, strategi ini juga disebut one-to-one marketing. Strategi pemasaran ini mengasumsikan bahwa setiap pelanggan adalah unik.
Karena hal tersebut, setiap pelanggan diperlakukan berbeda. Strategi pemasaran ini sangat cocok untuk bisnis e-commerce. Toko online dengan sistem EC dapat menampilkan produk yang berbeda untuk setiap pengguna berdasarkan minat, hobi, jenis kelamin, lokasi, usia, dan lain sebagainya.
Tentu saja dengan cara ini pelanggan disapa dengan lebih tepat sasaran. Namun, sistem pemasaran ini memerlukan perangkat lunak khusus supaya dapat berjalan sesuai rencana.