Pada saat ini ada banyak sekali investor yang mulai bermunculan, terutama banyak yang datang dari generasi muda yang melakukan investasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Perlu kamu tahu bahwa dalam melakukan tindakan investasi ini seseorang tentu saja mempunyai strategi tersendiri yang disesuaikan dengan beberapa keadaan seperti keadaan keuangan, psikologis, teknik, dan lain sebagainya.
Apakah kamu mengetahui gaya investasi yang cocok bagi kamu?
Setiap investor tentu saja mempunyai gaya tersendiri dalam melakukan investasi. Berikut ini merupakan beberapa contoh gaya investasi yang sering dilakukan oleh para investor saat ini.
1. Melakukan Analisis Fundamental Vs Teknikal
Para investor biasanya menggunakan dua pendekatan analisis ini untuk melakukan berbagai macam analisis mengenai berbagai macam instrumen investasi yang ada. Analisis yang dapat dilakukan adalah analisis teknikal dan analisis fundamental.
Analisis fundamental ini digunakan untuk melakukan penentuan nilai intrinsik yang ada pada sebuah aset sehingga kamu dapat menggunakan analisis ini untuk memanfaatkan kesempatan jika pasar menilai berbeda dari perkiraan kamu.
Kamu dapat mendapatkan keuntungan dengan cara membeli aset ketika aset tersebut ditawarkan pada harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan nilai intrinsiknya.
Kemudian kamu bisa menjualnya kembali ketika sebagian besar orang menyadari nilai sesungguhnya dari aset investasi tersebut.
Bagi mereka yang menggunakan analisis fundamental, mereka percaya bahwa mereka bisa menggunakan berbagai macam data atau informasi yang ada pada perusahaan untuk melakukan analisis ini.
Berbagai data atau informasi yang dimaksud misalnya seperti laporan keuangan, neraca perusahaan, dan lain sebagainya. Berbagai data atau informasi ini dapat digunakan untuk menentukan nilai saham atau instrumen investasi lainnya yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut seperti obligasi, warran, dan lain sebagainya.
Yang selanjutnya adalah analisis teknikal, dengan menggunakan analisis ini para investor mencoba untuk melihat berbagai macam celah untuk bisa memasuki atau keluar dari pasar dengan menggunakan data historis atau pola pergerakan harga sebelumnya.
Pada dasarnya analisis ini berbeda jika dibandingkan dengan analisis fundamental. Analisis teknikal ini lebih berfokus pada mencari celah dari perbedaan harga pasar dan nilai intrinsik dari sebuah aset yang ada.
Orang yang menggunakan analisis teknikal ini tentu saja mempercayai bahwa aspek psikologi merupakan salah satu aspek pendorong para pelaku pasar untuk melakukan tindakan berdasarkan pada suatu pola jual beli aset yang bisa dianalisis.
Kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang saham dan juga crypto? Tentu saja kamu bisa berknjung ke situs asaskewangan.com. Hal tersebut karena di dalam website Asas Kewangan ini kamu akan bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang paling update dan juga lengkap tentang saham dan crypto.
2. Melakukan Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek
Sama seperti halnya dengan melakukan pertandingan catur atau basket, melakukan tindakan investasi juga membutuhkan strategi atau trik yang sangat bermacam-macam.
Beberapa strategi yang ada ini fokus dalam membeli aset dasar dan juga menyimpannya sampai harga aset yang ditawarkan ini meningkat atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga jualnya.
Investor yang melakukan investasi dengan jangka panjang tentu saja akan mencari berbagai instrumen investasi yang mempunyai potensi peningkatan nilai di masa depan dalam jangka waktu panjang.
Seorang investor yang menerapkan strategi ini tentu saja akan membiarkan aset atau instrumen investasi yang dimilikinya untuk disimpan dalam jangka waktu panjang yang sudah ditentukan.
Dalam melakukan investasi jangka pendek atau yang biasanya disebut dengan trading harian, biasanya seseorang akan melakukan jual beli instrumen investasi berdasarkan pada analisis teknikal yang sudah mereka lakukan sebelumnya.