Jepang merupakan tempatnya anime, manga dan game. Bahkan banyak sekali orang yang tergila-gila akan Jepang setelah menonton anime dan membaca manga.
Para gamers di dunia pun sangat menyukai Jepang karena sebuah gamenya yang sungguh unik dan menarik. Pasti banyak dari kalian yang sering dipanggil wibu atau otaku. Tapi apa sih perbedaan dari wibu dan otaku?
Kata wibu sendiri awalnya dari bahasa Inggris (slank) "Weaboo" sehingga diplesetkan menjadi Wibu. Menurut website 4chan, kata Weaboo itu sendiri digunakan untuk mengganti kata Wapanese atau Want to be Japanese.
1. WIBU
Kata wibu ini digunakan untuk orang diluar Jepang, karena kata wibu itu sendiri merupakan sebuah julukan bagi orang yang di luar Jepang yang terlalu fanatik terhadap budaya Jepang atau yang berbau tentang Jepang.
Julukan wibu sendiri umumnya dianggap sebagai orang aneh, karena penampilan dan perilakunya yang menampilkan kesan orang Jepang atau gaya-gaya film Jepang seperti Drama Jepang dan anime. Tidak hanya itu saja, wibu biasanya seringkali mengganti nama aslinya dengan nama orang di Jepang dan cara menggunakan bahasanya pun campur-campur.
Kadang-kadang Wibu sering dipandang sebagai orang yang tidak berguna atau lebih parahnya "sampah" karena mereka yang dianggap "Wibu" sama sekali tidak menyukai negara asalnya, malahan lebih suka dan membangga-banggakan negara Jepang.
Adapun ciri-ciri untuk Wibu yang biasanya sering disebut banyak orang seperti:
- Tergila-gila dengan anime, dorama.
- Sering bermain game asal Jepang, seperti visual novel atau game anime yang telah diadaptasi.
- Sangat suka baca manga dan light novel.
- Suka dengerin lagu-lagu Jepang.
- Selalu hadir di setiap event-event Jepang.
- Lebih suka menggambar karakter anime .
- Tergila-gila dengan kebudayaan sampai mempelajarinya.
- Sering menggunakan pakaian bergaya anime jepang atau artis-artis jepang.
- Selalu memakai atribut seperti jaket, baju, celana, sepatu, dan tas yang bergambar karakter anime.
- Lebih suka menggunakan nama karakter di anime dibandingkan nama sendiri di sosial media.
- Lebih suka menggunakan foto profil di sosmed dengan karakter anime.
- Lebih suka menggunakan bahasa Jepang atau campuran agar terlihat keren.
2. OTAKU
Otaku sendiri bisa dikatakan sebagai julukan bagi orang-orang yang hanya sebatas hobi dan ditekuni. Kata "Otaku" sendiri biasanya diperuntukkan bagi orang Jepang, namun kata tersebut sudah terkenal di dunia. Di Indonesia, Otaku seringkali sama dengan Wibu, yang dikarenakan keduanya identik dengan Jepang.
Awalnya Otaku sendiri bukanlah sesuatu yang dianggap negatif, karena Otaku sendiri diperuntukkan bagi orang-orang yang sebatas Hobi yang ditekuni, Otaku sendiri berbeda-beda, mulai dari Otaku anime, Otaku Manga, Otaku Game, Otaku kereta api, Otaku komputer, dan sebagainya.
Semakin berjalannya waktu, kata Otaku sendiri dianggap menjadi hal yang negatif, karena Otaku sendiri sering dipandang sebagai orang yang aneh karena tidak tertarik dengan hal-hal nyata (real) dan orangnya yang tertutup.
Bahkan bagi para Otaku yang terlalu terobsesi menyebabkan orang tersebut menjadi susah bersosial dan berinteraksi dengan dunia luar. Sebagai contoh, Otaku anime yang dimana mereka yang lebih menyukai menghabiskan waktunya hanya untuk menonton anime.
3. Perbedaan umum dari Otaku dan Wibu
Otaku: berpenampilan dan berperilaku seperti orang biasa
Wibu: lebih membangga-banggakan diri sendiri karena sangat "Jepang" atau berpenampilan dan berperilaku seperti karakter-karakter di anime.
Otaku: Lebih menutup-nutupi hobi yang dimiliki kepada orang lain.
Wibu: Selalu bangga akan hobinya, bahkan sering memandang rendah orang yang tidak tahu hobinya.
Otaku: Selalu update mengenai Anime atau Manga
Wibu: Lebih dianggap "mengganggu" karena terlihat karakternya yang sok tahu mengenai yang berbau Jepang.