Upaya Manusia Mengatasi Pencemaran Lingkungan – Ada banyak bentuk polusi dan masalah lingkungan yang ditimbulkan manusia sejak awal revolusi industri, dan khususnya sejak dua abad terakhir. Dan yang lebih parah adalah polusi datang bersama dengan masalah serius lainnya, seperti rusaknya ekosistem karena pencemaran lingkungan. Masalah eksklusif ini bahkan sering muncul dalam soal UN SMA.
Akibat Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah hal yang harus ditanggapi dengan serius, karena memiliki efek negatif pada unsur-unsur alami yang merupakan kebutuhan mutlak bagi bisa hidup di bumi, seperti air dan udara. Pencemaran lingkungan menimbulkan resiko serius bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan orang tua.
Masalah yang paling terkenal akibat pencemaran lingkungan adalah pernapasan, dalam bentuk alergi, asma, iritasi mata dan saluran hidung, atau bentuk infeksi pernapasan lainnya. Penyakit lain yang lebih jarang adalah hepatitis, afeksi tifoid, diare dan gangguan hormon.
Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan seseorang dari kehidupan sehari-hari, yang akan memungkinkan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi polusi udara. Berikut adalah lima langkah mudah yang bisa dilakukan.
1. Katakan Tidak untuk Kantong Plastik
Diperkirakan 1 juta kantong plastik digunakan setiap menit, padahal kantong plastik membutuhkan waktu 1000 tahun untuk terurai. Dalam dua dekade terakhir, semakin banyak negara dan kota atau negara bagian telah melarang kantong plastik, atau telah menerapkan pajak dan biaya untuk mencegah penggunaannya.
Namun metode tersebut memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda. Tas belanja berbahan kain adalah salah satu pilihan untuk mengganti kantong plastik. Selain ramah lingungkan, tas jenis ini juga bisa digunakan berkali-kali. Untuk pilihan tas belanja ramah lingkungan lainnya, Anda bisa membaca lebih lanjut di edutore.com.
2. Gunakan Transportasi Umum
Di kota-kota besar semakin sulit untuk menghirup udara bersih, karena polusi bahkan telah merampas hak manusia untuk mendapatkan oksigen. Hal ini karena kendaraan bermotor adalah penyumbang utama pencemaran lingkungan. Efeknya terutama dirasakan dalam polusi udara. Pilihan terbaik yang dapat dipilih untuk meminimalkan dampak pencemaran ini adalah dengan memilih transportasi umum.
Angkutan umum memungkinkan pengangkutan orang dalam jumlah besar secara bersamaan, yang berarti semakin banyak orang yang menggunakan transportasi umum sama dengan semakin sedikit kendaraan pribadi yang keluar ke jalan. Berjalan kaki, bersepeda, atau beralihlah ke kendaraan hibrida juga bisa menjadi pilihan.
3. Pisahkan Sampah dan Jangan Dibakar
Hindari membakar plastik, kayu, sampah, dan bahan kimia lain yang merusak lapisan ozon. Sampah yang dibakar akan melepaskan dioxin, furan, metana, dan karbon hitam yang berbahaya untuk atmosfer bumi. Untuk mengatasinya, pisahkan sampah organik dan anorganik. Kelompok organik adalah limbah biodegradable, seperti kulit buah dan sayuran, sisa makanan, kulit telur, kopi atau limbah teh.
Sedangkan anorganik adalah sampah yang membutuhkan waktu lama untuk terurai, seperti plastik, kaca, logam, dan aluminium. Sampah organik dapat didaur ulang menjadi kompos untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Sedangkan sampah anorganik bisa dibuang ke TPA untuk akhirnya diolah sedemikian rupa agar tidak menambah pencemaran lingkungan.
4. Penghijauan
Menanam lebih banyak pohon dapat membantu memurnikan udara dengan menyerap CO2 dan menghasilkan O2. Upaya yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan menjaga dan menambah area hijau publik, serta menghindari dan mengecam pembalakan hutan liar.
Metode ini juga bisa dimulai dari rumah sendiri. Misalnya dengan menanam beberapa tanaman hias, yang selain memberikan udara yang lebih murni, juga akan membantu mengatasi pencemaran lingkungan. Beberapa tanaman pemurni udara dalam ruangan adalah Ficus Robusta, Pohon Palem Cina, Batang Brasil, Ivy Inggris dan Bambu Palem.
5. Jaga Cadangan Air Dunia
Air adalah salah satu sumber daya alam yang paling penting di planet ini. Menggunakan air kran hanya saat diperlukan adalah salah satu upaya untuk menjaga cadangan air dunia. Misalnya saat sedang menggosok gigi, jangan biarkan air terus mengalir, gunakan gelas sebagai alternatif.
Melaporkan kebocoran air dan memeriksa pipa secara berkala juga penting untuk menghindari pemborosan air. Langkah lain yang juga bisa dilakukan adalah pengumpulan air hujan. Misalnya dengan menggunakan rainwater system untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memanfaatkan air hujan.