Ada banyak usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan jaringan internet sebagai sarana untuk mempromosikan bisnisnya, tak terkecuali toko bunga yang jumlahnya semakin menjamur di Indonesia. Pesanan karangan bunga sendiri bisa datang dari mana saja, mulai dari daerah domisili, luar kota hingga luar negeri.
Salah satu toko bunga yang memfasilitasi hal tersebut ialah Alicia Florist. Bisnis yang dipelopori oleh pasangan suami istri ini menjembatani semua pesanan bunga yang datang dari lebih 30 kota besar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Toko Bunga Pontianak
Dalam melayani orderan, Hero Wijayadi dan Mariani selaku pemilik Alicia Florist bekerja sama dengan para pemilik usaha florist lokal di masing – masing kota untuk membantu memasarkan produk mereka.
Bisnis toko bunga yang namanya diambil dari nama sang istri ini menerima permintaan / pesanan secara online, yakni melalui website ofisial miliknya yang bernama AliciaFlorist.com. Di website tersebut, pelanggan bisa Aliciasan berbagai jenis rangkaian bunga yang diinginkan, mulai dari buket, bunga papan, hingga ornamen hias.
Alicia Florist juga menyediakan bunga dalam bentuk parsel. Setiap produk yang dijual disesuaikan dengan spesialisasi para florist lokal. Sehingga, tak jarang Anda menemukan produk yang unik dan khas.
Tak hanya pesanan besar seperti bunga papan, Alicia Florist juga menerima orderan skala kecil, seperti pengiriman buket bunga untuk keperluan hari Anniversary dan lain sebagainya. Menariknya, meski menjual bermacam – macam produk bunga, Alicia Florist tidak memiliki kios sendiri untuk berjualan. Itu karena Alicia Florist lebih berperan sebagai perantara antara konsumen dan penjual, dan bukannya sebagai toko bunga.
Total terdapat sekitar 33 kota yang masuk ke dalam jaringan Alicia Florist dengan setidaknya 2 atau 3 rekanan florist di tiap kota. Awalnya, Alicia Florist menggandeng rekanan lewat cara didatangi satu per satu. Tetapi, sekarang para floristlah yang menawarkan diri untuk bergabung dengan Alicia Florist.
Selain order dari Alicia Florist, para pengusaha bunga juga dibebaskan untuk menerima pesanan yang datang dari online shop milik mereka sendiri atau pesanan yang datang secara offline.
Hampir semua pendapatan bisnis ini berasal dari selisih harga antara harga yang ditawarkan toko bunga kepada konsumen dengan harga khusus yang lebih rendah untuk Alicia Florist. Besar selisih tersebut bermacam – macam, berkisar antara Rp. 10 % hingga Rp. 20 %.
Dalam menjalankan bisnis, Alicia Florist memanfaatkan dua layanan Google untuk mengoptimalkan pemasarannya secara online, yakni Google Bisnisku dan Adwords. Kedua layanan ini dipilih karena bisa mempermudah calon pembeli menemukan Alicia Florist di tengah persaingan bisnis serupa di internet.
Google Adwords akan menampilkan tautan menuju situs Alicia Florist pada urutan teratas hasil pencarian kata kunci tertentu. Adapun, layanan ini termasuk layanan berbayar yang mengharuskan pengguna untuk membayar biaya promosi sesuai dengan banyaknya jumlah klik yang masuk.
Sementara, Google Bisnisku menyajikan informasi seputar Alicia Florist di laman pencarian Google, termasuk kontak Whatsapp dan alamat kantor jika ada. Lewat layanan ini, calon pelanggan bisa mengetahui nomor telepon Alicia Florist dan menghubunginya hanya dengan sekali klik saja.
Pemasaran via daring ini cukup efektif dibandingkan dengan cara tradisional karena biayanya jauh lebih sedikit. Meski demikian, promosi tetap harus digiatkan. Alicia Florist sendiri menerapkan teknik SEO untuk mengoptimalkan pemasaran produknya di dunia internet. Anda tertarik bergabung?