Tips dan Cara Budiaya Padi Bismati Asal Hindia

/

Beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Beras dihasilkan dari tanaman padi. Beras tidak hanya 1 macam saja tetapi banyak sekali macamnya seperti manthos, raja lele. mentik wangi, basmati dan masih banyak lainya tentunya dihasilkan dari tanaman padi yang berbeda juga. Namun kali ini saya hanya akan berbagi cara budidaya padi basmati saja. Ingin tau apa itu padi basmati dan bagaimana cara menanamnya? simak berikut 

Seperti yang saya tuliskan di atas, bagi sobat yang belum tau apa itu padi basmati. Sobat bisa simak informasinya di bawah ini 

Padi basmati 

Cara Menanam Padi Bismati

Padi basmati merupakan padi yang berasal dari negara Hindia yang memiliki tekstur dan khas yang hanya bisa dibudidayakan di daerah dataran tinggi, namun seiring berkembangnya zaman dan teknologi beras basmati kini bisa di budidayakan di daerah dataran rendah. 

Beras yang dihasilkan dari padi basmati diyakini memiliki indeks glikemik yang rendah, tekstur tidak pulen tetapi beraroma yang khas dan harum. 

basmati sendiri berasal dari bahasa sanskerta yang artinya harum atau wangi. Disamping aromanya yang wangi, beras basmati diyakini bisa melindungi tubuh dari risiko diabetes, kanker dan juga penyakit jantung. 

Tanpa padi manusia tidak akan bisa makan nasi lagi. Budidaya padi sudah ada sejak jaman kuno, dan harus tetap dikembangkan hingga kapanpun. Untuk memperoleh tanaman padi yang bagus dan berkualitas diperlukan cara dan proses yang benar pula. 

Nah kali  ini saya menghadirkan cara menanam padi basmati yang baik dan benar. 

Cara Menanam Padi basmati 

Bahan-Bahan

  • Benih padi basmati 

Cara Menanam Padi basmati 

1. Persiapkan Media Tanam 

Media tanam padi yang digunakan adalah berupa sawah. Media tanam minimal disiapkan 2 minggu sebelum padi mulai di tanam. Yaitu dengan cara pembajakan sawah menggunakan traktor. 

Pembajakan sawah dilakukan dalam keadaan tanah yang lunak dan gembur. Disamping itu sobat juga harus memastikan bahwa media tanam tersebut terbebas dari hama ataupun gulma. Agar nantinya pertumbuhan padi tidak terganggu

2. Penyiapan Bibit 

Sebelum ditanam bibit padi harus melewati tahap pengujian dahulu, yaitu dengan cara direndam didalam air selama 1 malam. Jika benih tersebut berkecambah, artinya bibit tersebut memiliki kualitas yang unggul dan tinggi 

3. Penyemaian Bibit 

Penyemaian bibit dilakukan setelah proses penyiapan bibit dan pengujian bibit. Bibit akan disemai di lahan yang telah disiapkan dengan perbandingan 1 : 10. Dan jangan lupa beri pupuk urea 10 gram / 1 meter. Semai padi selama 3-4 hari 

4. Penanaman 

Setelah tahapan penyemaian selesai, maka langkah selanjutnya yaitu penanaman bibit padi. Tanam padi ke lahan yang sudah dilubangi kurang lebih 1-15 cm. Satu lubang diisi 2 bibit padi. 

Menanam padi dilakukan dengan cara mundur ke belakang. Tujuanya adalah agar sobat dapat melihat dan menyesuaikan barisan benih. 

5. Perawatan 

Perawatan padi ada 3 macam yaitu penyiangan, pemupukan, dan pengairan. Penyiangan adalah perawatan dengan cara menjaga kebersihan padi dari gulma setiap 1 minggu sekali hingga 2 minggu 1 kali. 

Pupuk yang digunakan untuk memupuk padi adalah pupuk urea. Pemupukan pertama dilakukan setelah tanaman padi berumur satu minggu, pemupukan selanjutnya dilakukan secara berkala yaitu setelah 25 HST ( Hari Setelah Tanam ). 

6. Penyemprotan Pestisida 

Untuk mencegah datangnya hama dan penyakit pada tanaman padi biasanya dilakukan penyemprotan menggunakan pestisida. 

7. Pemanenan 

Adapun ciri-ciri padi yang sudah siap untuk dipanen yaitu padi menguning dan semakin merunduk. Seperti kata pepatah " Semakin berisi, semakin merunduk ". Gunakan mesin perontok padi untuk merontokkan padi dari tangkainya. 

Setelah dirontokkan, tahap selanjutnya adalah penggilingan padi menjadi beras. Yaitu dengan cara digiling menggunakan mesin penggiling padi. Dengan itu antara beras dan kulitnya akan terpisah. Kulit beras biasanya disebut dengan katul yang biasanya digunakan untuk bahan campuran makanan hewan ternak seperti ayam. 

Biasanya sebelum digiling padi akan dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Tujuannya agar kadar air dalam padi berkurang sehingga saat digiling nanti berasnya tetap utuh dan tidak hancur.

 

Nah itulah cara menanam padi basmati yang bisa anda praktekkan di sawah anda. Semoga dapat bermanfaat bagi sobat ya. Selamat mencobanya dan semoga keberhasilan selalu menyertai sobat!