Jam tangan mewah pastinya menggunakan material yang lebih premium daripada jam tangan lainnya. Hal tersebut dilakukan karena harga jualnya yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kualitas material jam tangan. Maka dari itu, jam tangan mewah menggunakan material platina atau yang disebut material anti korosi.
Menurut Perpusteknik, karakteristik dari material platina ini adalah memiliki warna yaitu putih keabu-abuan dan merupakan logam paling ulet dibandingkan emas, perak, dan tembaga. Platina memiliki berat jenis 21,45 g/cm³, titik lebur sebesar 1.754°C, konduktivitas listriknya hanya 16% dari konduktivitas listrik tembaga, dan memiliki sifat non magnetik. Platina juga tidak teroksidasi pada berbagai suhu, tetapi dapat terkorosi oleh alkali kuat, halogen, dan sianida
Platina sering menjadi material ikutan pada bijih tembaga dan nikel. Logam-logam mulia contohnya perak, platina, emas, dan selenium akan mengendap sebagai lumpur anoda ke dasar dari sel electrorefining dalam proses pemurnian nikel tersebut. Terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan pada produksi platina dan langsung dari bijih logam. Platina dapat dipisahkan melalui metode pengapungan pada suatu kolam air dikarenakan logam ini memiliki berat jenis lebih tinggi daripada material ikutannya.
Untuk memisahkan logam platina dari pengotor magnetik layaknya nikel dan besi dapat dilakukan dengan metode pemisahan magnetic karena platina memiliki sifat yaitu non magnetik. Dengan membakar bijih logam platina maka material lainnya yang terikut akan terpisah sedangkan platina tidak karena titik leburnya lebih tinggi daripada material-material ikutannya.
Dapat diketahui dari Perpusteknik, logam platina dapat dipisahkan dari pengotor karena ketahanan logam tersebut terhadap asam sulfat dan asam hidroklorat dimana pengotornya tidak tahan terhadap kedua asam tersebut. Logam platina diperoleh dengan memasukkannya dan mengaduk bijih logam platina dengan kedua asam tersebut. Untuk mendapatkan logam platina yang benar murni dapat menggunakan salah satu maupun beberapa kombinasi dari teknik pemisahan tersebut.
Dalam melakukan pemurnian bijih platina yang mengandung emas dengan golongan platina lainnya dapat dilakukan dengan menambahkan aqua regia. Pertama-tama, emas harus diendapkan dari larutan besi klorida. Kemudian, bijih platina diendapkan sebagai amonium kloroplatina. Setelah itu, langkah selanjutnya dapat dilakukan pemanasan untuk menghasilkan logam platina murni.
Selain untuk jam tangan, platina digunakan dalam berbagai macam perhiasan. Dalam Perpusteknik, platina dapat digunakan sebagai pelapisan pada komponen elektronik untuk kemampuan operasi yang lebih prima karena logam platina tahan terhadap korosi. Proses pelapisan dilakukan dengan melakukan cat menggunakan serbuk platina atau dengan electroplating dalam suatu wadah yang berisi platina tetrakolrida atau platina diklorida. Platina juga dapat digunakan sebagai katalis pada reaksi kimia. Sebagai contoh, serbuk platina dapat mengkatalisis reaksi pembakaran hidrogen.