Mount Batur Sunrise Trekking, Wisata di Bali yang Underrated Hidden Gem Viral 2022

/

Gunung memang bukan ikon utama dari Bali, namun bukan berarti Gunung Batur tidak menarik. Justru sebenarnya ada banyak hal yang sangat dicari orang lain seperti Batur Sunrise Trekking. Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Simak artikel ini sampai selesai!

Mount Batur Sunrise Trekking, Wisata Pacu Adrenalin Yang Bikin Penasaran

Gunung Batur termasuk kelompok gunung vulkanik. Jadi, ia termasuk gunung berapi yang aktif. Gunung ini kadang mengeluarkan lahar, lava dan material vulkanik lainnya. Ia terletak di daerah Kintamani. Lengkapnya, ia berada di Bangli, pulau Bali.

Di tenggara gunung, terdapat wilayah Kaldera berbentuk danau. Bagian Kaldera sendiri ada yang lebih besar dan kecil. Luas mereka ada di sekitar 7,5 Km – cukup luas mengetahui luas Gunung yang memang besar dibandingkan gunung lain di Indonesia.

 

1.    Kawah, Kaldera, Danau

Bagian-bagian ini memang merupakan jualan utama dari alam Gunung Batur. Mereka merupakan atraksi selain Batur Sunrise Trekking.  Dari sana terdapat aliran tanah yang menjadi sumber mata air Danau Batur. Mata air ini turun ke beberapa tempat melukat dan dianggap Tirta Suci.

 Danau Batur ada di sebelah tenggara gunung berapi di dalam daerah kaldera Gunung Batur yang lama. Secara batimetri, titik terdalam di danau ini sampai 88 meter.

2.    Trekking Sunrise Gunung Batur

Sebagai gunung, memang trekking merupakan salah satu kegiatan paling populer untuk dilakukan untuk melihat Sunrise Gunung Batur. Titik tertinggi dari Gunung Batur merupakan 1700 meter di atas permukaan laut.

Batur Sunrise Trekking memang menarik, namun lebih aman menggunakan jasa Tour Guide trekking. Dimulai dari Rp.700 ribu rupiah, kita bisa melakukan trekking dengan dipandu oleh pemandu dan Sherpa yang memastikan keamanan kita.

Trekking untuk melihat Sunrise dari puncak Gunung Batur, cukup mudah. Ia bukan sebuah gunung yang sulit sekali untuk di tanjak karena udara dan medan yang tak terlalu terjal dan cukup aman. Meskipun begitu, tetap saja kita harus

Trekking untuk melihat sunrise dari Gunung Batur memakan waktu hingga dua jam. Semua orang bisa mendaki dan menjalankan trekking. Apabila kamu menggunakan tour guide, mereka biasanya juga memiliki paket peralatan lengkap yang menjadi penjamin keamanan.

Batur Sunrise Trekking akan ada di jam 5:50. Jadi, kamu sangat penting untuk mendaki 2 jam sebelum jam tersebut untuk bisa menikmati matahari terbit. Di puncak Gunung Batur, matahari terindah berlangsung sekitar 20-30 menit.

3.    Cuaca

Cuaca dan temperatur di Gunung Batur memang cukup dingin dibandingkan daerah-daerah lain di Bali. Ia memang tidak frigid alias dingin. Gunung Batur tidak memiliki salju. Temperature malam bisa turun di sekitar 10 derajat celcius. Angin yang kuat juga membuat kita semakin kedinginan.

Gunakan jaket dan peralatan serta pakaian yang cukup tebal. Di saat matahari terbit, Gunung Batur memang mengalami perubahan temperatur. Kadangkala juga awan bisa membuat matahari menjadi terhalang. Tentang ini, kamu bisa coba cari prediksi cuaca sebelum merencanakan trekking.

 

Batur Sunrise Trekking di tentunya sama ikonik-nya dan menawarkan wajah Bali yang seru daripada pantai dan klub malam yang menjadi ‘wajah’ dari Bali selama ini. Pengalaman ini benar-benar layak untuk kamu coba saat merencanakan liburan di Bali.