Budidaya ayam petelur semakin banyak dilakukan oleh masyarakat. Selain telurnya, daging ayam petelur juga bisa dimanfaatkan agar mendapatkan keuntungan. Tentunya dengan cara pelihara ayam petelur yang baik dan benar, berikut penjelasannya.
Ayam Petelur
Ayam petelur ialah ayam betina dewasa yang sering kali dibudidayakan, seperti namanya ayam ini sengaja dibudidaya untuk nantinya diambil telurnya. Akan tetapi tidak jarang pula daging dari ayam petelur ini dijual juga.
Karakteristik dari ayam petelur sering kali mudah terkejut, dengan bentuk tubuh yang ramping, dengan warna putih pada cuping telinga, serta kerabang telurnya memiliki warna putih.
Selain itu, yang menjadi keunggulan ayam petelur adalah produksi telurnya yang tinggi, dalam penggunaan ransum untuk membentuk telur yang efisien, serta sifat mengeram tidak terdapat pada ayam ini.
Dalam budidaya ayam petelur, terdapat tiga masa produksi, yaitu :
- Masa produksi 1, ketika ayam berumur sekitar 22-42 minggu dengan tingkat produktivitas kira-kira 75-85%.
- Masa produksi 2, ketika ayam berumur sekitar 42-62 minggu dengan tingkat produktivitas 65%.
- Masa produksi 3, ketika ayam berumur sekitar 63 minggu dengan tingkat produktivitas <65%.
Cara Pelihara Ayam Petelur yang Baik dan Benar
Untuk memelihara ayam petelur tentunya perlu melalui beberapa tahapan, yang mana tahapan tersebut harus terstruktur dan benar, agar budidaya ayam petelur ini dapat berhasil.
1. Menentukan Jenis Ayam Petelur
Diketahui terdapat 2 jenis ayam petelur, yakni Ayam Petelur Ringan dan Ayam Petelur Medium.
- Ayam petelur ringan ialah jenis ayam yang mempunyai bobot badan ringan jika dibandingkan dengan ayam petelur lainnya. Sering kali disebut juga ayam petelur putih, sebab memiliki warna tubuh dan telur yang putih.
- Ayam petelur medium ialah jenis ayam dengan bobot badan yang lebih besar dari ayam pedaging. Ayam jenis inilah yang dapat dimanfaatkan telur dan dagingnya untuk dijual. Memiliki warna tubuh dan telur berwarna coklat.
2. Syarat Memulai Memelihara Ayam Petelur
Dalam memelihara ayam petelur, kamu juga perlu mengetahui syarat-syarat yang perlu dilakukan untuk memulai memelihara ayam tersebut, berikut penjelasannya:
A. Syarat Lokasi
- Jauh dari keramaian atau rumah penduduk
- Mudah dijangkau dari pusat pemasaran
- Bersifat menetap atau tidak berpindah-pindah tempat
B. Sarana dan Peralatan
- Kandang, tentu hal ini termasuk dalam faktor pendukung kesuksessan dalam ternak ayam petelur.
- Suhu kandang 32,5°C – 35°C, kamu bisa menambahkan beberapa lampu sebagai penghangat tambahan.
- Kelembaban sekitar 60 sampai 70%, sangat bagus pada daerah dengan iklim tropis.
3. Cara Budidaya Agar Cepat Bertelur
Berikut ini cara budidaya ayam petelur agar cepat bertelur :
A. Menentukan Sistem Kandang
- Sistem kandang koloni, berfungsi untup penampungan ayam dalam satu kelompok.
- Sistem kandang individual, kebalikannya dari sistem kandang koloni, yakni penempatan satu ayam pada setiap kandang.
B. Menyiapkan Peralatan Kandang
- Tempat pakan
- Tempat minum
- Tempat ransum
- Tempat Suplemen
- Sistem alat penerangan
- Alas lantai
- Tempat bertelur
- Tempat bertengger
C. Pemilihan Bibit Ayam Petelur
- Ayam harus dalam keadaan sehat tanpa cacat
- Pertumbuhan dan perkembangan yang normal
- Ayam petelur berasal dari bibit yang jelas
- Bulu halus, penuh, serta baik pertumbuhannya
- Memiliki nafsu makan yang baik
- Ukuran berat badan sekitar 35-40 gram
- Tidak ada letakan tinja pada duburnya
Selain itu, pemberian makanan pada ternak ayam petelur juga perlu dilakukan secara rutin dan benar. Dengan pakan ayam yang berkualitas tinggi dan terjamin keamanannya. Kamu bisa menggunakan mesin pembuat pakan ayam dan juga mesin pengaduk pakan untuk mempermudah kamu dalam membuat pakan ayam sendiri.
Bahkan jika kamu memiliki kedua mesin tersebut, bukan hanya menjalankan usaha dari hasil telur dan daging ayam petelur, tetapi juga dari hasil pembuatan pakan ayam. Tentu akan jadi nilai tambah yang menguntungkan.
Itu dia beberapa penjelasan tentang ayam petelur dan cara pelihara ayam petelur yang baik dan benar. Sampi sini dulu pembahasan kita, semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kamu dan bermanfaat untuk kamu yang berminat memulai budidaya ayam petelur. Sampai jumpa pada pembahasan artikel menarik dan bermanfaat lainnya!