Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara membuat smoothies pisang coklat. Namun sebelum itu simak dulu pengertian apa itu smoothies.
Smoothies
Smoothies merupakan minuman yang berbahan baku buah-buahan, sayuran, gula/sirup, susu tawar dan juga es batu. Penambahan susu adalah untuk ciri khas smoothie, cokelat, yoghurt dan susu kental manis juga bisa juga ditambahkan ke dalam smoothie. Smoothies memiliki tekstur yang lebih pekat dibandingkan dengan jus.
Ada juga sebagian orang yang membuat smoothies dengan mencampur beberapa jenis buah ataupun memadukan buah dan sayuran sehingga akan menghasilkan rasa yang lebih kaya. Agar mempercantik penampilan smoothies dan bisa memperkaya cita rasa, di atas smoothies dapat ditaburi potongan buah-buahan, bubuk cokelat, meses cokelat ataupun potongan agar-agar.
Cara Membuat Smoothies Pisang Coklat
Bahan-bahan
- 2 buah pisang raja
- Susu UHT cokelat 120 ml
- Cokelat bubuk 2 sdm yang sudah dibuat dengan mesin coklat
- Secukupnya serutan dark cooking chocolate
- Secukupnya susu kental manis cokelat secukupnya
- Es serut secukupnya yang sudah dibuat dengan mesin es serut
Cara Membuat
- Pertama haluskan pisang dengan susu UHT, es serut, cokelat bubuk dan susu kental manis dengan memakai blender.
- Kemudian tuang ke dalam gelas saji.
- Lalu taburkan dark chocolate secukupnya di atas smoothie ini.
- Hias gelas saji dengan tambahan potongan buah pisang sesuai keinginan.
- Terakhir hidangkan selagi esnya masih dingin dan fresh.
Tips Membuat Smoothies yang Sehat
1. Batasi Pemanis Tambahan
Bila memungkinkan, batasi pemakaian pemanis tambahan. Untuk gantinya, bisa memakai buah utuh sebagai satu-satunya pemanis yang ada dalam smoothie Anda.
Berbeda dengan pemakaian pemanis tambahan yang hanya mengandung gula, dalam buah mengandung mineral, vitamin, serat, dan nutrisi lainnya beserta dengan rasa manis alami yang ada. Tambahkan buah-buahan seperti pisang, naans, mangga, atau jeruk yang bisa memberikan rasa manis maksimal.
2. Masukkan Sayuran
Sebagai tambahan vitamin dan mineral, coba lah untuk menambahkan sayuran ke dalam smoothies Anda. Sayuran seperti wortel, bayam, bit, atau labu dapat menjadi pilihan yang cocok. Seledri dan mentimun juga dapat dibuat menjadi pelengkap smoothie, meski tidak padat nutrisi seperti sayuran berwarna yang lainnya.
3. Tambahkan Bahan Kaya Protein
Menambahkan paling tidak satu bahan yang kaya akan protein bisa membuat smoothies Anda terasa lebih mengenyangkan dan sangat cocok sebagai menu sarapan yang lengkap. Anda dapat memilih yogurt yang rendah lemak ataupun susu skim yang tinggi akan protein.
4. Tambahkan Nutrisi Pelengkap Lainnya
Supaya makin sehat, tambahkan juga aneka nutrisi pelengkap yang lainnya. Anda dapat menambahkan berbagai kacang, biji rami, alpukat, gandum, dan bahan-bahan yang bernutrisi lainnya.
5. Hitung Kalori
Dalam membuat smoothies, Anda juga disarankan untuk menghitung berapa kandungan kalori dalam segelas smoothies yang dibuat. Hal ini bertujuan supaya memastikan Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori dalam segelas smoothies yang Anda buat.
Untuk sarapan, 400 kalori menjadi merupakan batas tertinggi pada smoothies. Sedangkan untuk camilan, sebaiknya smoothies tidak sampai mengandung lebih dari 200 kalori.
Cara Menyimpan Smoothies Yang Benar
- Masukkan ke Dalam Wadah Kedap Udara
Sebaiknya smoothies yang sudah Anda buat disimpan dalam wadah kedap udara yang selanjutnya disimpan ke dalam lemari pendingin. Saat buah dan sayur sudah telah selesai diblender, langsung saja masukkan ke dalam wadah yang kedap udara setelah itu masukkan ke dalam lemari pendingin.
Jangan disimpan dalam tempat yang terkena panas karena itu bisa merusak kualitas smoothies. Lalu saat hendak dikonsumsi, sebaiknya langsung dihabiskan. Wadah tersebut tak boleh sering dibuka tutup yang kemudian diminum sedikit-sedikit. Jika Anda membuka wadah sedikit demi sedikit bisa menyebabkan terjadinya proses oksidasi sehingga kandungan vitamin pada smoothies akan berkurang.
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!