Cara Membuat Humus Daun Bambu

/

Daun bambu sering digunakan sebagai alternatif pakan sapi, namun manfaat lainnya belum diteliti penggunaannya di lapangan kecuali sebagai sumber makanan hewan ternak lainnya.

Kandungan tanin dalam daun bambu menawarkan potensi daun bambu sebagai obat cacing. Selain nilai gizi daun bambu: berat kering 91,27%; protein kasar 4,24%; lemak kasar 8,11%; serat kasar 27,2%; total Pencernaan zat gizi 36,42%.

Daun bambu (Dendrocalamus strictus) dimasukkan setiap 100 mg protein kasar 15,09; serat kasar, 23.15; lemak kasar 1,43; Abu 18.03; fosfor 170; Kalsium, 1550 mg (Attayaya, 2009).

Tanin pada daun bambu apus (Gigantochloa apus) umur 8,81% b/b, tanin pada bambu petung umur (Dendrocalamus asper) 4,84% b/b, dan tanin pada daun legi bambu tua (Gigantochloa atter) 3,19% b/b.

Hasil tes Kandungan tanin dalam daun bambu di atas dapat menunjukkan bahwa daun bambu memiliki potensi Anthelmintik terhadap cacing gastrointestinal. Tanin ditemukan dalam daun bambu adalah tanin terkondensasi.

Tanin kental efektif melawan parasit GI. efek tanin kental terhadap parasit GI terjadi baik secara langsung, yaitu melalui interaksi TK nematoda, mengganggu penetasan dan pertumbuhan larva infektif, atau tidak langsung.

Dengan mengikat protein tumbuhan di rumen, mencegah degradasi mikroba, sehingga meningkatkan aliran protein ke duodenum, yang pada gilirannya meningkatkan kekebalan host.

 

Cara Membuat Humus Daun Bambu dengan Mudah

cara membuat humus daun bambu

Alat yang Diperlukan

Bahan yang Digunakan

  • Daun bambu
  • Pengurai em4
  • Air

Langkah-Langkah Membuat Humus Daun Bambu

  1. Kumpulkan dulu daun bambunya (tidak perlu dicuci, kalau mau repot juga bisa)
  2. Potong semua daun bambu yang terkumpul. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa menggunakan penghancur kompos.
  3. Siapkan dekomposer EM4 dan campurkan dengan air secukupnya (bisa beli di toko pertanian, bisa juga buat sendiri).
  4. Semprotkan daun bambu cincang dengan EM4, lalu aduk hingga merata.
  5. Selanjutnya, tempatkan dalam tong dan tutup (jangan gunakan logam jika memungkinkan)
  6. Sekali sehari aduk merata (kalau tidak ada waktu bisa 2 atau 3 hari sekali, sampai rata)
  7. Setelah 37 hari, tanah humus yang terbuat dari daun bambu siap digunakan.

Anda bisa mengaplikasikan tanah humus yang terbuat dari daun bambu langsung ke tanaman favorit Anda. Lebih baik menaburkannya di tanah dan kemudian mencampurnya, atau membajak semuanya.

Yang penting merata dan menyatu dengan tanah. Namun, jika ingin menyimpannya, pastikan tanah humus disimpan di tempat yang teduh dan kering.

 

Manfaat tanah humus yang terbuat dari daun bambu

cara membuat humus daun bambu

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang manfaat tanah humus daun bambu diantaranya :

  1. Sebagai pemasok nutrisi dasar dan asam untuk kepentingan tanaman.
  2. Pengembangan organisme tanah.
  3. Bertindak sebagai buffering agent, artinya dapat mencegah reaksi tanah yang tiba-tiba atau perubahan pH tanah.
  4. Mendorong sistem perakaran tanaman di dalam tanah untuk berkembang lebih baik
  5. Membantu meningkatkan aktivitas biologis di dalam tanah.
  6. Membantu mencegah hara tanaman hanyut sehingga hara tersebut tidak hilang.
  7. Membuat agregat tanah lebih baik sehingga tanah bisa lebih granular juga
  8. Membantu memperbaiki kondisi fisik tanah
  9. Dapat meningkatkan daya serap air tanah

 

Karakteristik Tanah Humus dari Daun Bambu

cara membuat humus daun bambu

  1. Warnanya sedikit lebih gelap. Jadi jenis tanah ini mempunyai warna antara coklat hingga kehitaman. Selain itu, tanah yang sebagian besar humat juga ditandai dengan adanya bintik-bintik putih
  2. Tekstur tanah humus gembur dan tidak keras
  3. Humus juga memiliki tekstur yang mirip dengan tanah liat, Namun mempunyai  daya serap yang lebih tinggi daripada tanah liat
  4. Karena teksturnya yang gembur, maka dipastikan tanah humus sangat subur. Selain itu, tanah humus juga mengandung bahan organik tumbuhan dan hewan sehingga sangat baik jika diberikan kepada tanaman.